SILABI
TAFSIR TARBAWI
Mata Kuliah :
Tafsir Tarbawi
Kode MK :
Komponen :
MKK
Bobot :
2 SKS
Untuk Progdi :
PAI
Pengampu :
Sarbini M.Ag.
I.
Tujuan
Agar mahasiswa mampu mendekati dan
memahami al-Qur`ân melalui sudut pandang pendidikan (education perspctive),
baik secara teoretik maupun praktik, yang berhubungan dengan kependidikan,
melalui kajian kritis terhadap tafsir ayat-ayat dengan metodologi dan
pendekatan tafsir tarbawi hingga mampu mengambil simpulan serta
mengaplikasikannya dalam praktik pendidikan nyata.
II.
Tema Inti
A. Pendahuluan
1.
al-Qur`ân sebagai
Sumber Pendidikan dan Pengajaran
2.
Terminologi Tafsir
Tarbawi
3.
Tafsir Tarbawi:
Pendekatan Tematik Tafsir al-Qur`ân
4.
Kajian Tafsir
Tarbawi: Subyek dan Obyek dalam Pendidikan
B. Terminologi Pendidikan Dalam Al-Qur`Ân
1. Tarbiyah
2. Ta’lim
3. Ta`dib
4. Tazkiyah
C. Urgensi Ilmu Dan Pendidikan
1. Penghargaan
al-Qur`ân terhadap ilmu dan orang yang berilmu
a. al-Mujadalah: 11
b. al-Zumar: 22
2. Kebodohan:
Kejahatan yang terselubung
Ali ‘Imran: 190-191
D. Tema-Tema
Tafsir Tarbawi
N0
|
Tema
|
Ayat
|
Ket.
|
1
|
Kewajiban Menuntut Ilmu
|
a. al-’Alaq: 1-5
b. al-Ghasyiyah: 17-20
c. Ali ’Imran: 190-191
d. al-Tawbah: 122
e. al-‘Ankabut: 19-20
f. Al-Imran 190-191
g. al-Rahman: 33
|
|
2
|
Tujuan Pendidikan
|
a. Ali ’Imran: 138-139
b. al-Fath: 29
c. al-Hajj: 41
d. al-Dzariyat: 56
e. Hud: 61
|
|
3
|
Ayat
Allah sebagai materi Pendidikan
|
a. Al-A’raf : 54,204
b. al-fath : 2
c. as-Shod :29
d. al-Baqoroh : 29
e. al-mulk ; 1-4
|
|
4
|
Subyek
Pendidikan
|
a. ar-rahman ; 1-4
b. an-Najm : 5-6
c. an-Nahl : 43-44
d. al-Kahfi : 66-80
|
|
5
|
Obyek
Pendidikan
|
a. al-Tawbah: 15
b. al-Tahrim: 6
c. al-Syu’ara`: 214
d. al-Nisa`: 170
|
|
6
|
Lingkungan
pendidikan
|
a.
al-Imran : 110
b.
al-Isra’ : 16-17
c.
Hud : 100-101
|
|
7
|
Metode
Pendidikan
|
a. al-Maidah: 67
b. al-Nahl: 125
c. al-A’raf: 176-177
d. Ibrahim: 24-25
|
|
8
|
Imbalan
Mengajar
|
a. al-baqoroh : 261-263
b. al-An’am : 160
c. an-Nisa’ : 32-33
|
|
9
|
Ujian
tengah semester
|
Soal
ujian tengah semeseter
|
|
10
|
Pendidikan
dan Perubahan sosial
|
a. al-Anfaal : 53
b. Muhammad : 38
|
|
11
|
Sejarah
pendidikan
|
a. al-Isra’ : 76-77
b. fatir : 43
c. al-Ahzab : 38, 62
d. al-Maidah : 78, 81
|
|
12
|
Evalusi Pendidikan
|
a. An-Nisa’ : 95-96
b. Al-An’am ;165
c. An-Naml : 40
|
|
13
|
Motivasi
Belajar
|
a. Al An’am
: 20, 160
b. Mujadalah : 11
c. Al-Isra’ : 39
|
|
14
|
Potensi
Belajar
|
a.
An-Nahl 78
b.
Ar-Rum 30
c.
Ah-Haj 46
d. Sajadah 7-9
|
|
16
|
Tanggungjawab (Lembaga) Pendidikan: Keluarga, Madrasah,
masyarakat
|
a. al-Baqarah: 30
a. Luqman: 12-14
|
|
17
|
Ujian
sementer
|
SATUAN
ACARA PERKULIAHAN
Nama Dosen :
Sarbini, M.Ag.
Nama Mata Kuliah :
Tafsir Tarbawi
Kode Mata Kuliah :
PAI- 24
Status Mata Kuliah :
MKK
Jenjang Studi :
S1
Semester/Tahun Akademik :
V/2014/2015
Jurusan :
PAI
Perguruan Tinggi :
STAIMUS
Jumlah SKS :
2 SKS
1.
Deskripsi Mata
Kuliah
Mata
kuliah Tafsir Tarbawi
diprogramkan untuk para mahasiswa Program Studi dan Jurusan Pendidikan Agama
Islam Fakultas Tarbiyah. Mata kuliah ini
dimaksudkan untuk memberikan keterampilan menafsirkan sekaligus
memberikan pemahaman kepada para mahasiswa tentang tiga tema sentral pendidikan
dalam perspektif Al-Qur’an yaitu dasar pendidikan Islam, komponen pendidikan
Islam, dan pusat pendidikan Islam.
Tema
dasar pendidikan Islam dibahas dengan topik kewajiban belajar-mengajar;
komponen pendidikan Islam menunjuk pada aspek-aspek yang menjadi inti kajian
pendidikan dalam perspektif Al-Qur’an
yang mencakup belajar mengajar, tujuan pendidikan, pendidik/guru (sobyek
pendidikan), peserta didik/murid (obyek pendidikan), materi pendidikan, metode
pendidikan, lingkungan pendidikan, dan evaluasi pendidikan; dan imbalan
mengajar, sejarah pendidikan dan pendidikan dan perubahan social.
Tema-tema
tersebut di atas merupakan aspek-aspek pokok dalam suatu sistem pendidikan.
Pandangan Al-Qur’an tentang tema-tema tersebut menjadi acuan yang sangat
penting dalam penyelenggaraan dan pelaksanaan sistem pendidikan Islam. Oleh sebab itu, sebagai
calon pendidik/guru, para mahasiswa Program Studi dan Jurusan Pendidikan Agama
Islam disyaratkan untuk memahami
pesan-pesan dan ajaran-ajaran Al-Qur’an dan Hadis mengenai tema-tema tersebut.
2. Urgensi Mata Kuliah
Setelah mengikuti perkuliahan ini, para mahasiswa
diharapkan (akan):
1. Mampu
menerapkan metodologi penafsiran Alquran dalam memahami ayat-ayat tentang dasar
pendidikan Islam, komponen pendidikan Islam, dan sejarah pendidikan Islam.
2. Mampu
menyebutkan ayat-ayat Alquran yang menjadi dasar kewajiban belajar-mengajar,
tujuan pendidikan, ayat-ayat Allah sebagai materi pendidikan.
3. Mampu
menjelaskan konsep tujuan pendidikan, pendidik/guru, peserta didik/murid,
materi pendidikan, metode pendidikan, Imbalan mengajar, dan evaluasi pendidikan
dalam Alquran.
4. Mampu
menjelaskan konsep pusat pendidikan Islam, yang mencakup keluarga, sekolah,
masjid atau tempat ibadah, dan masyarakat atau lingkungan sosial, pendidikan
dan perubahan sosial dalam perspektif Alquran.
3. Kompetensi Mata Kuliah
No
|
KOMPETENSI
DASAR
|
INDIKATOR
KOMPETENSI
|
1
|
Memahami ajaran Islam tentang
kewajiban belajar-mengajar
|
1. Menjelaskan dan menganalisis
secara kritis ayat-ayat Alquran
tentang kewajiban belajar-mengajar
2. Merumuskan karakteristik
belajar-mengajar sesuai ayat-ayat Alquran
|
2
|
Memahami ajaran Islam tentang
Tujuan pendidikan
|
1. Menjelaskan dan menganalisis
secara kritis ayat-ayat Alquran tentang tujuan pendidikan
2.
Merumuskan
karakteristik belajar-mengajar sesuai ayat-ayat Alquran
|
3
|
Memahami ajaran Islam tentang ayat
Allah sebagai materi pendidikan
|
1.
Menjelaskan
dan menganalisis secara kritis ayat-ayat Alquran tentang materi pendidikan
2.
Merumuskan/mengidentifikasi
materi pendidikan sesuai ayat-ayat Alquran
|
4
|
Memahami ajaran Islam tentang
Subyek Pendidikan: Pendidik/Guru
|
1.
Menjelaskan
dan menganalisis secara kritis ayat-ayat Alquran tentang subyek pendidikan:
Pendidik/guru
2.
Merumuskan
karakteristik subyek pendidikan: Pendidik/guru sesuai ayat-ayat Alquran
|
5
|
Memahami ajaran Islam tentang
Obyek Pendidikan: Anak didik/Murid
|
1.
Menjelaskan
dan menganalisis secara kritis ayat-ayat Alquran tentang subyek pendidikan:
Anak didik/murid
2.
Merumuskan
karakteristik subyek pendidikan: Anak didik/murid sesuai ayat-ayat Alquran
|
6
|
Memahami ajaran Islam tentang
Lingkungan Pendidikan keluarga
|
1.
Menjelaskan
dan menganalisis secara kritis ayat-ayat Alquran tentang Lingkungan
Pendidikan Keluarga
2.
Merumuskan
karakteristik lingkungan Pendidikan Keluarga sesuai ayat-ayat Alquran
|
Memahami ajaran Islam tentang
Lingkungan Pendidikan Sekolah
|
1.
Menjelaskan
dan menganalisis secara kritis ayat-ayat Alquran tentang Lingkungan
Pendidikan Sekolah
2.
Merumuskan
karakteristik lingkungan Pendidikan Sekolah sesuai ayat-ayat Alquran
|
|
Memahami ajaran Islam tentang
Lingkungan Pendidikan Masyarakat
|
1.
Menjelaskan
dan menganalisis secara kritis ayat-ayat Alquran tentang Lingkungan
Pendidikan Masyarakat
2.
Merumuskan
karakteristik lingkungan Masyarakat sesuai ayat-ayat Alquran
|
|
7
|
Memahami ajaran Islam tentang
metode pendidikan
|
1.
Menjelaskan
dan menganalisis secara kritis ayat-ayat Alquran tentang metode pendidikan
2.
Merumuskan/mengidentifikasi
metode pendidikan sesuai ayat-ayat Alquran
|
8
|
Memahami ajaran Islam tentang
imbalan mengajar
|
1.
Menjelaskan
dan menganalisis secara kritis ayat-ayat Alquran tentang imbalan mengajar
2.
merumuskan
dan mengidentifikasikan ayat tentang imbalan mengajar.
|
9
|
Memahami ajaran Islam tentang
pendidikan dan perubahan sosial
|
1.
Menjelaskan
dan menganalisis secara kritis ayat-ayat Alquran tentang pendidikan dan perubahan sosial
2.
Merumuskan
pendidikan dan perubahan soaial sesuai ayat-ayat Alquran
|
11
|
Memahami ajaran Islam tentang
Evaluasi pendidikan
|
1.
Menjelaskan
dan menganalisis secara kritis ayat-ayat Alquran tentang evaluasi pendidikan
2.
Merumuskan
evaluasi pendidikan sesuai ayat-ayat Alquran
|
12
|
Memahami tentang sejarah
pendidikan
|
1.
Menjelaskan
dan menganalisis secara kritis ayat-ayat Alquran tentang sejarah pendidikan
2.
Merumuskan
sesuai sejarah pendidikan ayat-ayat Alquran
|
4. Time line dan Materi perkuliahan. (Selama satu
semester)
NO
|
TATAP
MUKA
|
MATERI
PERKULIAHAN
|
1
|
I
|
Kontrak Belajar dan Orientasi Mata Kuliah Tafsir dan
Hadis Tarbawi
|
2
|
II
|
Tafsir ayat Alquran tentang kewajiban
Belajar-mengajar
|
3
|
III
|
Tafsir ayat Alquran
tentang Tujuan Pendidikan
|
4
|
IV
|
Tafsir ayat Alquran
tentang ayat Allah sebagai materi pendidikan
|
5
|
V
|
Tafsir ayat Alquran
tentang Subyek Pendidikan: Pendidik/Guru
|
6
|
VI
|
Tafsir ayat Alquran tentang Subyek Pendidikan: Anak
Didik/Murid
|
7
|
VII
|
UTS
|
8
|
VII
|
Tafsir ayat Alquran
tentang Lingkungan Pendidikan Keluarga, Masyarakat
|
9
|
VIII
|
Tafsir ayat Alquran tentang Lingkungan Pendidikan
Sekolah
|
10
|
X
|
Tafsir ayat Alquran tentang Metode Pendidikan
|
11
|
XI
|
Tafsir ayat Alquran tentang imbalan mengajar
|
12
|
XII
|
Tafsir ayat Alquran tentang Pendidikan dan perubahan
sosial
|
13
|
XIII
|
Tafsir ayat Alquran
tentang Evaluasi Pendidikan
|
14
|
XIV
|
Tafsir
ayat Alquran tentang sejarah
pendidikan
|
15
|
XV
|
Tafsir
ayat Alquran tentang Potensi
Pendidikan
|
16
|
XVI
|
Tafsir
ayat Alquran tentang Motivasi Belajar
|
17
|
XVII
|
Tafsir
ayat Alquran tentang Tanggungjawab
pendidikan
|
18
|
XV
|
UAS
|
5.
Strategi
Perkuliahan
Perkuliahan Tafsir pendidikan
dilaksanakan dengan menerapkan pendekatan active learning, yang mana
semua anggota kelas
terlibat aktif dalam proses pembelajaran pada setiap tatap muka perkuliahan.
Untuk setiap topik kajian pada semua tatap muka, kecuali tatap muka pertama,
ketujuh, dan kelima belas yang masing-masing disediakan untuk kontrak belajar
dan pengantar kuliah, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester,
digunakan metode pemberian tugas, diskusi, ceramah, dan tanya jawab. Untuk
keperluan ini, mahasiswa dikelompokkan ke dalam beberapa small group, sesuai
dengan jumlah topik kajian, yang diberi tugas membuat makalah yang
merupakan laporan hasil penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an sesuai dengan tema yang
ditentukan sekaligus mempresentasikannya dalam forum kelas untuk didiskusikan.
(Untuk efektivitas diskusi, mahasiswa diwajibkan untuk menyerahkan makalah
kelompok kepada dosen dan membagikan photo copy makalah kepada anggota kelas
paling lambat sehari sebelum didiskusikan).
Setelah diskusi kelas, dosen
memberikan komentar/ulasan, tanggapan, dan saran, dengan metode ceramah,
terhadap masalah-masalah yang timbul dan berkembang dalam diskusi mahasiswa
untuk mengarahkan dan membimbing mahasiswa dalam memahami teori-teori dan
konsep-konsep yang berkaitan dengan topik kajian. Seusai dosen memberikan
ceramah, mahasiswa diberi kesempatan untuk melakukan tanya jawab dengan dosen.
Dengan demikian akan terjadi dialektika pemikiran antara dosen dengan mahasiswa
dan antara mahasiswa dengan mahasiswa. Alokasi waktu untuk tatap muka pada
setiap perkuliahan adalah sebagai berikut: Pembukaan kuliah, meliputi kegiatan
presensi dan apersepsi, + 15 menit; presentasi makalah dan diskusi +
60 menit; ceramah dan tanya jawab + 15 menit; dan penutupan kuliah, meliputi
kegiatan membuat rangkuman dan ringkasan perkuliahan serta kegiatan evaluasi, +
10 menit.
6.
Evaluasi
Perkuliahan
Penilaian hasil belajar mahasiswa
untuk mata kuliah Tafsir dan Hadis Tarbawi dihitung berdasarkan akumulasi dari
hasil evaluasi aspek-aspek berikut:
1. Tugas
(40%), mencakup:
a. Presensi/kehadiran kuliah.
b. Keaktifan
dalam proses pembelajaran, mencakup keaktifan bertanya kepada dosen dan
bertanya, memberi tanggapan, kritik, serta saran kepada penyaji makalah.
c. Laporan
hasil penafsiran (tugas individual), meliputi bahasa, metode, materi, sumber,
dan analisis.
d. Tugas
resume/resensi buku (book review).
e. Makalah
kelompok, meliputi aspek bahasa, metode, materi, sumber, dan analisis.
f. Presentasi
makalah, meliputi penguasaan materi, keterampilan menjelaskan, dan kemampuan
berargumentasi.
3. Ujian Tengah Semester (20%).
4. Ujian Akhir Semester (40%).
7.
Instrumen Evaluasi
Penilaian 1
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
Teknik Penilaian
|
Bentuk Penilaian
|
Contoh Instrumen
|
Ø Menyebutkan ayat Alquran tentang
kewajiban belajar-mengajar
|
Tes Tulis
|
Uraian
|
Ø Sebutkan ayat Alquran tentang
kewajiban belajar-mengajar?
|
Ø Menjelaskan kandungan/pesan ayat Alquran tentang kewajiban
belajar-mengajar
|
Tulis Tulis
|
Uraian
|
Ø Jelaskan
ayat Alquran tentang
kewajiban belajar-mengajar?
|
Ø Membandingkan
penafsiran ayat
Alquran dan Hadis Nabi dari para
mufassir tentang kewajiban belajar-mengajar
|
Tes lisan
|
Jawab Singkat
|
Ø Bagaimana
perbandingan penafsiran ayat Alquran dari para mufassir
tentang kewajiban belajar-mengajar?
|
Penilaian
2
Aspek Yang Dinilai
|
Skor
|
||
1
|
2
|
3
|
|
Ø Ketepatan
penyebutan ayat
Alquran tentang kewajiban belajar-mengajar
|
|||
Ø Ketepatan
peta konsep tentang pemahaman
ayat Alquran tentang kewajiban belajar-mengajar
|
|||
Ø Ketepatan
peta konsep tentang perbandingan penafsiran
ayat
Alquran dari para mufassir tentang kewajiban belajar-mengajar
|
|||
Keterangan :
1 = skor , Sangat baik
2 = skor, baik
3 = skor, cukup
Penilaian 3
Nama Kelompok
|
Keindahan Peta Konsep
|
Kelengkapan Peta Konsep
|
Kerapian Peta Konsep
|
Skor
|
Nilai
|
||||||
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
|||
RUBRIK
PENILAIAN DISKUS
NAMA :
KELOMPOK :
No
|
Aspek Penilaian
|
Indikator
|
Deskriptor
|
Skor
|
Total Skor
|
Nilai
|
Penalaran
|
Ø Komunikasi
lesan
|
1. Komunikatif
2. Ketepatan jawaban
|
1
2
|
|||
Ø Komunikasi
tulis
|
1. Mudah dipahami
2. Ketepatan Jawaban
|
1
2
|
Keterangan:
Tingkat
Pencapaian
|
Kualifikasi
|
Deskripsi
|
90–100
80-89
65-79
55-64
10-54
|
Sangat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
|
Skor terentang antara: 10-100
8.
Buku
Rujukan
Buku
Wajib
- Ahmad Mustofa al-Maraghi, Tafsir al-Maraghi.
- Ibn Katsir, Tafsir ibn Katsir
- Hamka, Tafsir al-Azhar
- Quraisy Shihab, Tafsir Al-Misbah
- Sayid Qutub, Tafsir Fizilalil qur’an
- Zamaksyari, Tafsir al-Kasyaf
Buku refensi
1. M. Quraish Shihab, Membumikan Al-Quran: Fungsi
dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat (Cet. XI; Bandung: Mizan, 1416
H./1995 M.).
2. M. Quraish Shihab, Wawasan
Al-Quran: Tafsir Maudhu`i atas Pelbagai Persoalan Umat (Cet. V; Bandung:
Mizan, 1417 H./1997 M.).
3.Fazlur Rahman, Major Themes of the Qur’an, diterjemahkan
oleh Anas Mahyuddin dengan judul Tema Pokok Al-Qur’an (Cet. I; Bandung:
Pustaka, 1403 H./1983 M.).
4.Aisyah Abdurrahman (Bintusy-Syathi`), Maqâl
fiy al-Insân: Dirâsat Qur’âniyyah, diterjemahkan oleh M. Adib al-Arief dengan
judul Manusia: Sensitivitas Hermeneutika Al-Qur’an (Cet. I; Yogyakarta:
LKPSM, 1997).
5.Abdurrahman saleh Abdullah, Educational Theory:
A Quranic Outlook, diterjemahkan oleh M. Arifin dan Zainuddin dengan
judul Teori-teori Pendidikan Berdasarkan Al-Qur’an (Cet. II; Jakarta:
Rineka Cipta, 1994).
6.Yunahar Ilyas dan
Muhammad Azhar (ed.), Pendidikan dalam Perspektif Al-Qur’an (Cet.
I; Yogyakarta: LPPI, 1999).
RANCANGAN MUTU PERKULIAHAN
(RMP)
Nama Dosen : Sarbini,
M.Ag.
Nama Mata
Kuliah : Tafsir
Tarbawi
Kode Mata
Kuliah : PAI-
24
Status Mata
Kuliah : MKK
Jenjang Studi : S1
Semester/Tahun
Akademik : V/2014/2015
Jurusan :
PAI
Perguruan
Tinggi :
STAIMUS
Jumlah SKS : 2 SKS
Pertemuan : 1
======================================================================
I.
Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat membaca,
menerjemahkan, mengetahui pesan dasar ayat, serta memahami nilai-nilai ayat-ayat pendidikan sebagai insiprasi pengembangan
Profesi Keguruan Agama Islam, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
II.
Kompetensi Dasar:
Memahami dan mengerti satuan acara perkuliahan (SAP)
dalam satu semester, serta memahami strategi perkulian yang di rencanakan yang
meliputi, rencana materi kuliah, rencana mutu perkuliahan, tugas perkuliahan
dan evaluasi akhir perkuliahan.
III.
Indikator:
- Mahasisiwa mampu memhami satuan acara perkuliahan dalam satu semester
- Mahasiswa memahami jadwal satuan acara perkuliahan
- Mahasiswa memahami strategi perkuliahan yang di gunakan
- Mahamsiswa memahami sistem evaluasi perkuliahan yang di gunakan
IV. Materi Ajar
1.
Penjelasan satuan acara perkuliah
2.
Setrategi perkuliaan
3.
Materi perkuliahan dalam satu semester
4.
Jadwal perkuliahan
5.
Penjelasan sistem evaluasi
6.
Kontrak belajar
V. Metode/Strategi Pembelajaran
1.
Ceramah
2.
Diskusi/umpan balik
VI. Tahap Pembelajaran
1. Kegiatan awal:
Perkenalan
2. Kegiatan Inti
a. Mendiskusikan dan menyampaiakan
SAP dan apa-apa yang harus dikerjakan mahasiswa
b. umpan balik dari SAP, Jadwal, Stratedi, penugasan dan evaluasi
VII. Alat/Sumber Belajar:
White Board.
VIII.
Penilaian:
RANCANGAN MUTU PERKULIAHAN (RMP)
Nama Dosen : Sarbini,
M.Ag.
Nama Mata
Kuliah : Tafsir
Tarbawi
Kode Mata
Kuliah : PAI-
24
Status Mata
Kuliah : MKK
Jenjang Studi : S1
Semester/Tahun
Akademik : V/2014/2015
Jurusan :
PAI
Perguruan
Tinggi :
STAIMUS
Jumlah SKS : 2 SKS
Pertemuan : 2
=======================================================================
I.
Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat membaca,
menerjemahkan, mengetahui pesan dasar ayat, serta memahami nilai-nilai ayat-ayat pendidikan sebagai insiprasi
pengembangan Profesi Keguruan Agama Islam, dan mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
II.
Kompetensi Dasar:
Mahasiswa dapat membaca, menerjemahkan, mengetahui pesan
dasar, serta memahami nilai-nilai
pendidikan dalam ayat-ayat tentang
kewajiban belajar mengajar dan analisis ayat-ayat tersebut dengan tema-tema
kependidikan.
III.
Indikator:
1.
Mahasiswa dapat menerjemahkan surat al-Alaq ayat 1-5,
surat al-Ghasiyah ayat 17-20, surat Ali Imran ayat 190-191, surat at-Taubah
ayat 122, Surat al-ankabut 19-20 .
2.
Mahasiswa dapat menafsirkan surat al-Alaq ayat 1-5, surat
al-Ghasiyah ayat 17-20, surat Ali Imran ayat 190-191, surat at-Taubah ayat 122,
Surat al-ankabut 19-20.
3.
Mahasiswa dapat menjelaskan surat al-Alaq ayat 1-5, surat
al-Ghasiyah ayat 17-20, surat Ali Imran ayat 190-191, surat at-Taubah ayat 122,
Surat al-ankabut 19-20.
4.
Mahasiswa dapat menjelaskan nilai-nilai pendidikan dalam surat al-Alaq
ayat 1-5, surat al-Ghasiyah ayat 17-20, surat Ali Imran ayat 190-191, surat
at-Taubah ayat 122, Surat al-ankabut 19-20.
5.
Mahasiswa dapat menganalisis nilai-nilai pendidikan dalam surat al-Alaq
ayat 1-5, surat al-Ghasiyah ayat 17-20, surat Ali Imran ayat 190-191, surat
at-Taubah ayat 122, Surat al-ankabut 19-20 dengan pengembangan profesi
keguruan.
IV. Materi Ajar
1.
Surat al-Alaq 1-4
2.
Surat al-Ghosiyah 17-20
3.
Surat Taubah 122
4.
Surat al-Ankabut 19-20
5.
Surat Ali Imran ayat 190-191
V. Metode/Strategi Pembelajaran
1. Diskusi
2. Tanya jawab
3. Tugas rumah
VI. Tahap Pembelajaran
1. Kegiatan awal:
a. Dosen memberikan kerangka materi yang di bahas serta
ruang lingkup pembahasan.
2. Kegiatan Inti
a.
Dosen mempersilahkan para mahasiswa yang bertugas untuk
tampil kedepan mempresentasikan makalahnya yang ditentukan sebelumnya
b.
Mahasiswa mempresentasikan makalahnya dan yang lain
mendengarkan dan memperhatikan.
c.
Para mahasiswa menanggapi
dengan mengajukan berbagai pertanyaan
d.
Pemakalah menjawab berbagai pertanyaan dari teman-temanya
e.
Dosen membantu pemakalah bila kesulitan menjawab
pertanyaan tersebut.
f.
Dosen membantu mahasiswa membangun peta konsep materi
yang di sajikan
g.
Dosen membantu menganalisis ayat-ayat yang di sajikan
dengan profesi keguruan pendidikan agama islam
3. Kegiatan akhir
a.
Bersama para mahasiswa, dosen membuat kesimpulan
b.
Dosen mengingatkan pemakalah pada pertemuan berikutnya
dan temanya.
VII. Alat/Sumber Belajar:
1.
White Board.
2.
Ahmad Mustofa al-Maraghi, Tafsir al-Maraghi.
3.
Ibn Katsir, Tafsir ibn Katsir
4.
Hamka, Tafsir al-Azhar
5.
Quraisy Shihab, Tafsir Al-Misbah
6.
Sayid Qutub, Tafsir Fizilalil qur’an
7.
Zamaksyari, Tafsir al-Kasyaf
VIII.
Penilaian:
Teknik penilaian:
a. Keaktifan mahasiswa dalam diskusi
b. Porto Folio
RANCANGAN MUTU PERKULIAHAN (RMP)
Nama Dosen : Sarbini,
M.Ag.
Nama Mata
Kuliah : Tafsir
Tarbawi
Kode Mata
Kuliah : PAI-
24
Status Mata
Kuliah : MKK
Jenjang Studi : S1
Semester/Tahun
Akademik : V/2014/2015
Jurusan :
PAI
Perguruan
Tinggi :
STAIMUS
Jumlah SKS : 2 SKS
Pertemuan :
3
I.
Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat membaca,
menerjemahkan, mengetahui pesan dasar ayat, serta memahami nilai-nilai ayat-ayat pendidikan sebagai insiprasi
pengembangan Profesi Keguruan Agama Islam, dan mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
II. Kompetensi
Dasar:
Mahasiswa dapat membaca, menerjemahkan, mengetahui pesan
dasar, serta memahami nilai-nilai
pendidikan dalam ayat-ayat tentang
tujuan pendidikan dan analisis ayat-ayat tersebut dengan tema-tema
kependidikan.
III.
Indikator:
1.
Mahasiswa
dapat menerjemahkan surat Ali Imran ayat 138-139, surat
al-Dzariyah ayat 56, surat Hud ayat 61,
surat al-Fath ayat 29, al-Hajj ayat 41.
2.
Mahasiswa
dapat menafsirkan surat Ali Imran ayat 138-139, surat
al-Dzariyah ayat 56, surat Hud ayat 61,
surat al-Fath ayat 29, al-Hajj ayat 41.
3.
Mahasiswa
dapat menjelaskan surat Ali Imran ayat 138-139, surat
al-Dzariyah ayat 56, surat Hud ayat 61,
surat al-Fath ayat 29, al-Hajj ayat 41.
4.
Mahasiswa dapat menjelaskan nilai pendidikan dalam menjelaskan surat Ali Imran ayat
138-139, surat al-Dzariyah ayat 56, surat Hud ayat 61, surat al-Fath ayat
29, al-Hajj ayat 41.
5.
Mahasiswa dapat menganalisis nilai-nilai pendidikan dalam surat Ali Imran ayat 138-139, surat
al-Dzariyah ayat 56, surat Hud ayat 61,
surat al-Fath ayat 29, al-Hajj ayat 41.
IV. Materi Ajar
1.
surat
Ali Imran ayat 138-139,
2.
surat al-Dzariyah ayat 56,
3.
surat Hud ayat 61,
4.
surat al-Fath ayat 29,
5.
Surat al-Hajj ayat
41.
V. Metode/Strategi Pembelajaran
1. Diskusi
2. Ceramah
3. Tugas rumah
VI. Tahap Pembelajaran
1. Kegiatan awal:
a. Dosen memberikan kerangka materi yang di bahas serta
ruang lingkup pembahasan.
2. Kegiatan Inti
b.
Dosen mempersilahkan para mahasiswa yang bertugas untuk
tampil kedepan mempresentasikan makalahnya yang ditentukan sebelumnya
a.
Mahasiswa mempresentasikan makalahnya dan yang lain
mendengarkan dan memperhatikan.
b.
Para mahasiswa menanggapi
dengan mengajukan berbagai pertanyaan
c.
Pemakalah menjawab berbagai pertanyaan dari teman-temanya
d.
Dosen membantu pemakalah bila kesulitan menjawab
pertanyaan tersebut
e.
Dosen membantu mahasiswa membangun peta konsep materi
yang di sajikan
f.
Dosen membantu menganalisis ayat-ayat yang di sajikan
dengan profesi keguruan pendidikan agama islam
3. Kegiatan akhir
c.
Bersama para mahasiswa, dosen membuat kesimpulan
d.
Dosen mengingatkan pemakalah pada pertemuan berikutnya
dan temanya.
VII. Alat/Sumber Belajar:
1.
White Board.
2.
Ahmad Mustofa al-Maraghi, Tafsir al-Maraghi.
3.
Ibn Katsir, Tafsir ibn Katsir
4.
Hamka, Tafsir al-Azhar
5.
Quraisy Shihab, Tafsir Al-Misbah
6.
Sayid Qutub, Tafsir Fizilalil qur’an
7.
Zamaksyari, Tafsir al-Kasyaf
VIII. Penilaian:
Teknik penilaian:
a.
Keaktifan mahasiswa dalam diskusi dinilai dosen
b.
Porto Folio
RANCANGAN MUTU PERKULIAHAN (RMP)
Nama Dosen : Sarbini,
M.Ag.
Nama Mata
Kuliah : Tafsir
Tarbawi
Kode Mata Kuliah : PAI- 24
Status Mata
Kuliah : MKK
Jenjang Studi : S1
Semester/Tahun
Akademik : V/2014/2015
Jurusan :
PAI
Perguruan
Tinggi :
STAIMUS
Jumlah SKS : 2 SKS
Pertemuan :
4
I.
Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat membaca,
menerjemahkan, mengetahui pesan dasar ayat, serta memahami nilai-nilai ayat-ayat pendidikan sebagai insiprasi
pengembangan Profesi Keguruan Agama Islam, dan mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
II.
Kompetensi Dasar:
Mahasiswa dapat membaca, menerjemahkan, mengetahui pesan
dasar, serta memahami nilai-nilai
pendidikan dalam ayat-ayat tentang ayat
Allah sebagai materi pendidikan dan
analisis ayat-ayat tersebut dengan tema-tema kependidikan.
III.
Indikator:
1.
Mahasiswa
dapat menerjemahkan surat al-A’araf ayat 54, 204, surat al-fath ayat 2, surat
shod ayat 29, surat al-baqoroh ayat 29 dan surat al-mulk ayat 1-4.
2.
Mahasiswa
dapat menafsirkan surat al-A’araf ayat 54, 204, surat al-fath ayat 2, surat
shod ayat 29, surat al-baqoroh ayat 29 dan surat al-mulk ayat 1-4.
3.
Mahasiswa
dapat menjelaskan surat Ma
al-A’araf ayat 54, 204, surat al-fath ayat 2, surat shod ayat 29, surat
al-baqoroh ayat 29 dan surat al-mulk ayat 1-4.
4.
hasiswa dapat menjelaskan nilai pendidikan dalam menjelaskan surat al-A’araf ayat 54,
204, surat al-fath ayat 2, surat shod ayat 29, surat al-baqoroh ayat 29 dan
surat al-mulk ayat 1-4.
5.
Mahasiswa dapat menganalisis nilai-nilai pendidikan dalam surat al-A’araf ayat 54, 204, surat
al-fath ayat 2, surat shod ayat 29, surat al-baqoroh ayat 29 dan surat al-mulk
ayat 1-4.
IV. Materi Ajar
1.
al-A’araf
ayat 54, 204,
2.
surat
al-fath ayat 2,
3.
surat
shod ayat 29,
4.
surat
al-baqoroh ayat 29 dan
5.
surat
al-mulk ayat 1-4.
V. Metode/Strategi Pembelajaran
1. Diskusi
2. Ceramah
3. Tugas rumah
VI. Tahap Pembelajaran
1. Kegiatan awal:
a. Dosen memberikan kerangka materi yang di bahas serta
ruang lingkup pembahasan.
2. Kegiatan Inti
c.
Dosen mempersilahkan para mahasiswa yang bertugas untuk
tampil kedepan mempresentasikan makalahnya yang ditentukan sebelumnya
a.
Mahasiswa mempresentasikan makalahnya dan yang lain
mendengarkan dan memperhatikan.
b.
Para mahasiswa menanggapi
dengan mengajukan berbagai pertanyaan
c.
Pemakalah menjawab berbagai pertanyaan dari teman-temanya
d.
Dosen membantu pemakalah bila kesulitan menjawab
pertanyaan tersebut
e.
Dosen membantu mahasiswa membangun peta konsep materi
yang di sajikan
f.
Dosen membantu menganalisis ayat-ayat yang di sajikan
dengan profesi keguruan pendidikan agama islam
3. Kegiatan akhir
e.
Bersama para mahasiswa, dosen membuat kesimpulan
f.
Dosen mengingatkan pemakalah pada pertemuan berikutnya
dan temanya.
VII. Alat/Sumber Belajar:
1.
White Board.
2.
Ahmad Mustofa al-Maraghi, Tafsir al-Maraghi.
3.
Ibn Katsir, Tafsir ibn Katsir
4.
Hamka, Tafsir al-Azhar
5.
Quraisy Shihab, Tafsir Al-Misbah
6.
Sayid Qutub, Tafsir Fizilalil qur’an
7.
Zamaksyari, Tafsir al-Kasyaf
VIII. Penilaian:
Teknik penilaian:
a. Keaktifan mahasiswa dalam diskusi dinilai dosen
b. Porto Folio
RANCANGAN MUTU PERKULIAHAN (RMP)
Nama Dosen : Sarbini,
M.Ag.
Nama Mata
Kuliah : Tafsir Tarbawi
Kode Mata
Kuliah : PAI-
24
Status Mata
Kuliah : MKK
Jenjang Studi : S1
Semester/Tahun
Akademik : V/2014/2015
Jurusan :
PAI
Perguruan
Tinggi :
STAIMUS
Jumlah SKS : 2 SKS
Pertemuan :
5
I.
Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat membaca,
menerjemahkan, mengetahui pesan dasar ayat, serta memahami nilai-nilai ayat-ayat pendidikan sebagai insiprasi
pengembangan Profesi Keguruan Agama Islam, dan mengamalkannya dalam kehidupan
sehari-hari.
II. Kompetensi Dasar:
Mahasiswa dapat membaca, menerjemahkan, mengetahui pesan
dasar, serta memahami nilai-nilai
pendidikan dalam ayat-ayat tentang
subyek pendidikan dan analisis ayat-ayat
tersebut dengan tema-tema kependidikan.
III. Indikator:
1. Dapat
menerjemahkan surat al-A’araf 54. 204, surat Al-Fath 2, Surat Shod ayat 29,
surat al-Baqoroh ayat 29 dan al-mulk ayat 1-4.
2. Dapat
menafsirkan surat surat al-A’araf 54. 204, surat Al-Fath 2, Surat Shod ayat 29,
surat al-Baqoroh ayat 29 dan al-mulk ayat 1-4.
3. Dapat
menjelaskan surat surat al-A’araf 54. 204, surat Al-Fath 2, Surat Shod ayat 29,
surat al-Baqoroh ayat 29 dan al-mulk ayat 1-4.
4.
Dapat menjelas nilai-nilai pendidikan dalam surat al-A’araf 54. 204,
surat Al-Fath 2, Surat Shod ayat 29, surat al-Baqoroh ayat 29 dan al-mulk ayat
1-4.
Metode/Strategi Pembelajaran
1.
Diskusi
2.
Ceramah
3.
Tugas rumah
VI. Tahap Pembelajaran
1. Kegiatan awal:
a.
Dosen mengadakan pre tes
2. Kegiatan Inti
a.
Dosen mempersilahkan para mahasiswa yang bertugas untuk tampil kedepan
mempresentasikan makalahnya yang ditentukan sebelumnya
b.
Mahasiswa mempresentasikan makalahnya dan yang lain mendengarkan dan
memperhatikan.
c. Para
mahasiswa menanggapi dengan mengajukan
berbagai pertanyaan
d.
Pemakalah menjawab berbagai pertanyaan dari teman-temanya
e.
Dosen membantu pemakalah bila kesulitan menjawab pertanyaan tersebut
3. Kegiatan akhir
a. Bersama para mahasiswa, dosen membuat
kesimpulan
b. Dosen
mengingatkan pemakalah pada pertemuan berikutnya dan temanya.
VII. Alat/Sumber Belajar:
1. White Board.
2. Ahmad
Mustofa al-Maraghi, Tafsir al-Maraghi.
3. Aly
As-Shobuni, Sofwatut Tafsir.
4. Ibn
Katsir, Tafsir ibn Katsir
5.
Hamka, Tafsir al-Azhar
6. Quraisy Shihab, Tafsir
Al-Misbah
VIII. Penilaian:
Teknik penilaian:
a. Keaktifan
mahasiswa dalam diskusi dinilai dosen
b. Porto Folio
RANCANGAN MUTU PERKULIAHAN (RMP)
Nama Dosen : Sarbini, M.Ag.
Nama Mata
Kuliah : Tafsir Tarbawi
Kode Mata
Kuliah : PAI- 24
Status Mata
Kuliah : MKK
Jenjang Studi : S1
Semester/Tahun
Akademik : V/2014/2015
Jurusan :
Fakultas : Agama Islam
Perguruan
Tinggi : STAIMUS
Jumlah SKS : 2 SKS
Pertemuan : 5
I. Standar
Kompetensi:
Mahasiswa dapat memahami nilai-nilai
ayat-ayat pendidikan, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
II. Kompetensi
Dasar:
Memahami ayat-ayat tentang subyek pendidikan dan hubungan antar ayat-ayat
tersebut.
III. Indikator:
1. Dapat
menerjemahkan surat al-Rahman ayat 1- 4, surat al-Najm ayat 5-6, al-Nahl
ayat 43-44, surat al-Kahfi ayat 16
2. Dapat
menafsirkan surat al-Rahman ayat 1- 4, surat al-Najm ayat 5-6, al-Nahl
ayat 43-44, surat al-Kahfi ayat 16
3. Dapat
menjelaskan surat al-Rahman ayat 1- 4, surat al-Najm ayat 5-6, al-Nahl
ayat 43-44, surat al-Kahfi ayat 16
IV. Materi Ajar
1.
Surat al-Rahman ayat 1-4
2.
Surat al-Najm ayat 5-6
3.
Surat al-Nahl ayat 43-44
4. Surat al-Kahfi ayat 16
V. Metode/Strategi Pembelajaran
1.
Diskusi
2.
Ceramah
3.
Tugas rumah
VI. Tahap Pembelajaran
1. Kegiatan awal:
a.
Dosen mengadakan pre tes
2. Kegiatan Inti
a.
Dosen mempersilahkan para mahasiswa yang bertugas untuk tampil kedepan
mempresentasikan makalahnya yang ditentukan sebelumnya
b.
Mahasiswa mempresentasikan makalahnya dan yang lain mendengarkan dan
memperhatikan.
c. Para
mahasiswa menanggapi dengan mengajukan
berbagai pertanyaan
d. Pemakalah
menjawab berbagai pertanyaan dari teman-temanya
e.
Dosen membantu pemakalah bila kesulitan menjawab pertanyaan tersebut
3. Kegiatan akhir
a. Bersama para mahasiswa, dosen membuat
kesimpulan
b. Dosen
mengingatkan pemakalah pada pertemuan berikutnya dan temanya.
VII. Alat/Sumber Belajar:
1. White Board.
2.
Ahmad Mustofa al-Maraghi, Tafsir
al-Maraghi.
3. Aly
As-Shobuni, Sofwatut Tafsir.
4. Ibn
Katsir, Tafsir ibn Katsir
5.
Hamka, Tafsir al-Azhar
6. Quraisy Shihab, Tafsir
Al-Misbah
VIII. Penilaian:
Teknik penilaian:
a. Keaktifan
mahasiswa dalam diskusi dinilai dosen
b. Porto Folio
RANCANGAN MUTU PERKULIAHAN (RMP)
Nama Dosen : Sarbini, M.Ag.
Nama Mata
Kuliah : Tafsir Tarbawi
Kode Mata
Kuliah : PAI- 24
Status Mata
Kuliah : MKK
Jenjang Studi : S1
Semester/Tahun
Akademik : V/2014/2015
Jurusan :
Fakultas : Agama Islam
Perguruan
Tinggi : STAIMUS
Jumlah SKS : 2 SKS
Pertemuan : 6
I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat memahami ayat-ayat
pendidikan, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
II. Kompetensi Dasar:
Memahami
ayat-ayat tentang obyek pendidikan dan hubungan antar ayat-ayat tersebut.
III. Indikator:
1. Dapat
menerjemahkan surat al-Tahrim ayat 6, surat al-Syuara ayat 214, surat al-Taubah ayat
122, surat al-Nisa’ ayat 170
2. Dapat
menafsirkan surat al-Tahrim ayat 6, surat al-Syuara ayat 214, surat al-Taubah ayat
122, surat al-Nisa’ ayat 170
3. Dapat
menjelaskan surat al-Tahrim ayat 6, surat al-Syuara ayat 214, surat al-Taubah ayat
122, surat al-Nisa’ ayat 170
IV. Materi Ajar
1.
Surat al-Tahrim ayat 6
2.
Surat al-Syuara ayat 214
3.
Surat al-Taubah ayat 122
4. Surat al-Nisa’ ayat 170
V. Metode/Strategi Pembelajaran
1.
Diskusi
2.
Ceramah
3. Tugas
rumah
VI. Tahap Pembelajaran
1. Kegiatan awal:
a.
Dosen mengadakan pre tes
2. Kegiatan Inti
a.
Dosen mempersilahkan para mahasiswa yang bertugas untuk tampil kedepan
mempresentasikan makalahnya yang ditentukan sebelumnya
b.
Mahasiswa mempresentasikan makalahnya dan yang lain mendengarkan dan
memperhatikan.
c. Para
mahasiswa menanggapi dengan mengajukan
berbagai pertanyaan
d.
Pemakalah menjawab berbagai pertanyaan dari teman-temanya
e.
Dosen membantu pemakalah bila kesulitan menjawab pertanyaan tersebut
3. Kegiatan akhir
a. Bersama para mahasiswa, dosen membuat
kesimpulan
b. Dosen
mengingatkan pemakalah pada pertemuan berikutnya dan temanya.
VII. Alat/Sumber Belajar:
1. White Board.
2.
Ahmad Mustofa al-Maraghi, Tafsir
al-Maraghi.
3. Aly
As-Shobuni, Sofwatut Tafsir.
4. Ibn
Katsir, Tafsir ibn Katsir
5.
Hamka, Tafsir al-Azhar
6. Quraisy Shihab, Tafsir
Al-Misbah
VIII. Penilaian:
Teknik penilaian:
a. Keaktifan
mahasiswa dalam diskusi dinilai dosen
b. Porto Folio
RANCANGAN MUTU PERKULIAHAN (RMP)
Nama Dosen : Sarbini, M.Ag.
Nama Mata
Kuliah : Tafsir Tarbawi
Kode Mata
Kuliah : PAI-24
Status Mata
Kuliah : MKK
Jenjang Studi : S1
Semester/Tahun
Akademik : V/2014-2015
Jurusan :
Fakultas : Agama Islam
Perguruan
Tinggi : STAIMUS
Persyaratan
Minimum :
Jumlah SKS : 2 SKS
Pertemuan : 14
I. Standar Kompetensi:
Mahasiswa dapat memahami ayat-ayat
pendidikan, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
II. Kompetensi Dasar:
Memahami
ayat-ayat tentang metode pendidikan dan hubungan antar ayat-ayat tersebut.
III. Indikator:
1. Dapat
menerjemahkan surat al-Nahl ayat 125, surat al-A’raf ayat 176-177, surat
Ibrahim ayat 24-25
2. Dapat
menafsirkan surat al-Nahl ayat 125, surat al-A’raf ayat 176-177, surat
Ibrahim ayat 24-25
3. Dapat
menjelaskan surat al-Nahl ayat 125, surat al-A’raf ayat 176-177, surat
Ibrahim ayat 24-25
IV. Materi Ajar
1.
Surat al-Nahl ayat 125
2.
Surat al-A’raf ayat 176-177
3.
Surat Ibrahim ayat 24-25
V. Metode/Strategi Pembelajaran
1.
Diskusi
2.
Ceramah
3.
Tugas rumah
VI. Tahap Pembelajaran
1. Kegiatan awal:
a.
Dosen mengadakan pre tes
2. Kegiatan Inti
a.
Dosen mempersilahkan para mahasiswa yang bertugas untuk tampil kedepan
mempresentasikan makalahnya yang ditentukan sebelumnya
b.
Mahasiswa mempresentasikan makalahnya dan yang lain mendengarkan dan
memperhatikan.
c. Para
mahasiswa menanggapi dengan mengajukan
berbagai pertanyaan
d.
Pemakalah menjawab berbagai pertanyaan dari teman-temanya
e.
Dosen membantu pemakalah bila kesulitan menjawab pertanyaan tersebut
3. Kegiatan akhir
a. Bersama para mahasiswa, dosen membuat
kesimpulan
b. Dosen
mengingatkan pemakalah pada pertemuan berikutnya dan temanya.
VII. Alat/Sumber Belajar:
1. White Board.
2.
Ahmad Mustofa al-Maraghi, Tafsir
al-Maraghi.
3. Aly
As-Shobuni, Sofwatut Tafsir.
4. Ibn
Katsir, Tafsir ibn Katsir
5.
Hamka, Tafsir al-Azhar
6. Quraisy Shihab, Tafsir
Al-Misbah
VIII. Penilaian:
Teknik penilaian:
a. Keaktifan
mahasiswa dalam diskusi dinilai dosen
b. Porto Folio
2.
Kriteria Penilaian
2xUM + 3xUA + 2 x PT + 1xPS
Nf =
8
Keterangan:
Nf = Nilai
Formatif
UM = Ujian Mid
UA =
Ujian akhir
PT =
Porto folio
PS = Proses
Tidak ada komentar:
Posting Komentar